Kamis, 21 Maret 2013

MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING ULANG SISTEM PC

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

POST (Power-On Self-Test)

Diagnosa umum (routine)

Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka

Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya)

Kode beep : suara beep berurutan

 
    Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. 
 Diagnosa umum

Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk.

Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu :

a) software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow)

b) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x)

c) system lockup.
Troubleshooting Motherboard
 
1) Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk, dan peripheral pendukung).

2) Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi/hubungan antara peripheral dengan motherboard.

3) Langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki PC adalah mengecek koneksi/sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan.

4) Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau mengganti bagian/komponen yang rusak.

5) Penggantian komponen harus sesuai dengan spesifikasinya.

Troubleshooting Power Supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:

1) Untuk jenis TX

Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan

pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah seperti pada table 3.1. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
2) Untuk jenis ATX 
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah seperti pada table 3.2. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
Kemungkinan Kerusakan 

Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)

Tegangan keluaran tidak stabil

Tegangan keluaran +12V lebih besar

Tegangan keluaran +12V drop

Tidak ada tegangan keluaran +5V

Tidak ada signal tegangan pada power good
 
 Troubleshooting Keyboard
Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :

¬ Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)

¬ Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka

¬ Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.

¬ Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip
Troubleshooting Floppy Disk Drive dan Hardisk
Kerusakan pada floppy disk drive

¬ Sistem menampilkan direktori disket yang tidak sesuai, Sistem tidak dapat membaca dari semua drive

¬ salah sewaktu pembacaan disket yang ditulis pada PC yang lain

Kerusakan pada hard disk

¬ Sistem tidak dapat booting dari hard disk [ Kinerja disk menurun

1) Kerusakan pada disk drive dengan kode 6xx (601) atau pesan disk drive error pada proses POST.

2) Kerusakan pada hardisk dengan kode 17xx (1701) atau pesan hardisk error pada proses POST.

3) Kerusakan disk drive secara umum terletak pada head bagian atas atau board disk drive.

4) Kerusakan hardisk secara umum terletak pada bad track 0 atau board hardisk.

5) Langkah-langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki disk drive adalah membersihkan debu/kotoran pada head, dan mengecek koneksi/sambungan ke motherboard.

6) Perbaikan disk drive dan hardisk pada PC dilakukan dengan cara mengganti disk drive dan hardisk yang baru bila kerusakan ada pada bagian board, head, atau piringan.
 

 okee sob itu tadi yang bisa saya bagikan tentang informasi melakukan perbaikan dan setting ulang sistem pc. Semoga Bermanfaat :)

0 comments:

Posting Komentar

◄ Posting Baru
 

Jumlah Pengunjung

Pages

Blogger templates

Follow Me!!

Blogger templates

Copyright © 2012. IVAN INSOMNISA - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz